Beberapa Potret Transformasi Kota Jayapura Dari Sejak Tempo Dulu dan Sekarang, Simak Ini!

Peringkat 5.00 dari 5 berdasarkan 3 penilaian pelanggan
(3 ulasan pelanggan)

Rp64.000

Ada sebuah anekdot mengatakan bahwa kalau baru pertama kali pergi ke daerah timur Indonesia, pasti kondisinya jauh dari kemajuan, masih terbelakang, pula susah cari makan dan tempat menginapnya pun kumuh dan rawan.

Namun begitu menapaki Jayapura, semua pikiran tersebut akan sirna dengan sendirinya. Sebab kota ini sudah sangat maju, tak kalah dari kota di Jawa maupun Sumatera atau bahkan Kalimantan sekalipun.

Sama seperti kota lainnya, Jayapura juga punya banyak hal yang menarik untuk di eksplor, misalnya seperti sejarahnya, transformasi sebelum dan sesudah mengalami perkembangan hingga objek wisatanya yang beragam.

Kamu ingin kenal lebih banyak tentang Jayapura? Yuk simak ulasan dibawah ini!

Kilas Sejarah
❤️

Foto By halo koya timur – blogger

Pada masa Hindia Belanda, Jayapura dikenal dengan nama Hollandia. Namun setelah mereka menyerahkan Papua ke UNTEA (United Nations Temporary Executive Authority), namanya diubah menjadi Kota Baru.

Pada masa Orde Lama berlangsung, Kota Baru diganti menjadi Soekarnopura. Dan setelah Orde Baru, kemudian diganti namanya menjadi Jayapura.

Teluk Humboldt pertama kali didatangi orang Eropa pada tahun 1827. Dumontd’ Urville membawa kapal Astrolabe yang kemudian berlabuh di daerah ini.

Kemudian diberikan nama Humboldt pada teluk ini. Pada kunjungan pertamanya, tidak ada kontak sama sekali dengan penduduk. Hal itu baru terjadi pada 1858, ketika komisi H. D. A vander Goes, berlabuh di Teluk Youtefa. Mereka pun mengibarkan bendera Belanda untuk pertama kalinya disini.

Setelah itu, kota ini memiliki banyak kunjungan dari pegawai-pegawai pemerintah Belanda. Pada 7 Desember 1941 terjadi perang Pasifik, antara Jepang dengan pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour Hawai.

Dan dalam waktu yg cukup singkat Jepang berhasil menguasai seluruh Pasifik, termasuk pantai utara Papua. Belanda pun tidak berdaya melawannya dan kemudian mundur ke Australia.

Jepang menilai kondisi geologi yang sebagian besar berbatu-batu menjamin kalau tidak akan ada proses pendangkalan pantai yg memungkinkan kapal-kapal berukuran besar untuk berlabuh.

Sehingga Jepang memfasilitasi Hollandia sebagai tempat untuk pertukaran antar komoditas dan secara perlahan pun tumbuh menjadi kota pelabuhan serta kota perdagangan regional. Tak hanya itu, bahkan juga sebagai pusat kekuasaan.

Peninggalan sekutu hingga kini dapat dilihat dari bangunan dan toponim. Yakni berupa rumah bulat di Ifar Gunung, APO, Abepura dan Sentani. Bangunan rumah sakit di Dok II, tangki minyak di Depare, Base-G, APO, Hawai, Entrop, Skyline, dan Dok I-IX.

Kota Hollandia❤️

Seperti disebutkan sebelumnya, pada awalnya Jayapura dikenal dengan nama Hollandia, yang diberikan oleh bangsa Belanda.

Kata “Hollandia” berasal dari ‘Hol’ yang artinya lengkung atau teluk, sementara ‘land’ memiliki artian tanah atau tempat.

Jadi bila digabungkan, Hollandia artinya tanah yang melengkung atau tempat yg berteluk. Peta geografi Kota Jayapura juga menunjukkan bentuk hampir mirip dengan garis pantai utara negeri Belanda.

Kondisi alam yang melekuk-lekuk tersebutlah yang mengilhami Kapten Sachse untuk mencetuskan nama Hollandia kemudian berganti menjadi Kota baru lalu Sukarnopura dan yang sekarang dipakai “JAYAPURA”.

Masa Sekarang❤️

Foto By papua.bisnis.com

Kini Jayapura bukan lagi seperti daerah timur yang ada di pikiran orang-orang, tertinggal, kumuh, rawan dan susah cari makan. Melainkan sudah berubah menjadi satu kota yang tak kalah maju dari kota lainnya di Indonesia.

Jayapura masa sekarang tampak sebagai sebuah kota metropolitan baru di wilayah timur Indonesia. Apalagi semenjak ditunjuk sebagai ibukota provinsi Papua.

Hal tersebut menjadikan kota Jayapura sebagai pintu gerbang lalu lintas bagi orang-orang dan barang-barang yang hendak masuk ke pulau Papua.

Sebagai ibukota Papua, penataan kota dan fasilitas publik di Jayapura pun semakin di tingkatkan. Jumlah perumahan serta perkantoran dan juga sekolah hingga kendaraan yang masuk ke daerah tersebut mulai meningkat.

Pembangunan perumahan tentu tidak terlepas dari kedatangan orang-orang dari luar Jayapura dengan tujuan yang berbeda-beda. Hal itu membuat jumlah penduduk pun makin bertambah.

Saat Siang Hari❤️

Foto By @fasof1980

Sebagai pusat pemerintahan Provinsi Papua, tak hanya mahasiswa atau pencari kerja dari daerah lain yang ramai-ramai datang ke Kota Jayapura, melainkan juga para wisatawan.

Hal ini tentu membuat Jayapura mirip dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia yang penuh dengan berbagai kesibukan dan aktivitas.

Di Malam Hari❤️

Foto By @djafarsse

Ibu Kota Provinsi Papua tersebut memiliki pesona alam yang sungguh luar biasa. Dari mulai wisata pantainya yg beragam sampai area perbukitan yg dapat memanjakan mata para pecinta alam.

Jayapura tak hanya memesona pada siang hari. Saat malam pun, kota yang mempunyai nama lain Port Numbay ini ternyata masih memancarkan daya tarik tersendiri bagi warga bumi cenderawasih.

Pesona Dari Ketinggian❤️

Foto By @moppapua

Tak hanya siang dan malam, Jayapura juga menampilkan keindahan jika dilihat dari ketinggian. Sungguh suatu pemandangan yang sangat menakjubkan.

Dan dari atas Puncak Jayapura City kamu dapat menyaksikan keindahan lanskap Kota Jayapura yang begitu menakjubkan.

Saat siang hari, pemandangan yg disajikan dari spot ini berupa panorama bangunan berjajar yang tampak mungil dari ketinggian, kemudian birunya laut serta pelabuhan yang ramai dengan berbagai aktivitas pelayaran.

Puncak Jayapura City paling enak dikunjungi saat di malam hari, karena akan dihiasi lampu-lampu warna-warni yang menyala di tengah kegelapan.

Gemerlap cahaya lampu-lampu di Ibu Kota Papua ini pun bakal memanjakan sejauh mata memandang. Dan bisa jadi, kamu bakal betah berlama-lama duduk hingga larut malam di Jayapura City.

Kamu pun bisa mengabadikan momen romantis di atas puncak bersama pasangan tersayang yang berlatar hiruk-pikuk malam Kota Jayapura.

Tempat Wisata
❤️

Tanah Papua mempunyai kekayaan alam yang sangat menakjubkan, baik berupa tambang maupun keragaman wisata alam. Tak terkecuali dengan Jayapura, ibukotanya. Ada banyak sekali keindahan alam yang disajikan di wilayah tersebut.

Jayapura sendiri memiliki relief bumi bervariasi berupa dataran yg landai hingga perbukitan serta pegunungan. Oleh karenanya, tak mengherankan jika di sini ada beragam wisata alam seperti pantai, danau, bukit dll.

Dan berikut beberapa daftar tempat wisata di Jayapura yang harus kamu kunjungi saat tengah bertandang ke kota ini.

Danau Sentani

Foto By @rambler_fotografi

Ikon wisata kota Jayapura yang cukup populer di 2024 dan wajib kamu kunjungi adalah Danau Sentani. Selain bisa dinikmati dari atas Puncak Ifar, mengunjungi langsung objek yang dikelilingi sabana hijau ini tentu akan menjadi satu pengalaman liburan yang tak terlupakan.

Waktu terbaik untuk menikmati keindahan objek satu ini adalah ketika sore hari dengan pemandangan matahari terbenamyang sangat eksotis.

Pantai Tablanusu

Foto By @linderd_hendambo

Terletak di pesisir pulau Papua, membuat objek wisata di Jayapura didominasi oleh pantai indah, salah satunya adalah Pantai Tablanusu.

Pantai dengan jarak tempuh 2-3 jam dari kota Jayapura ini masih sangat sepi sehingga membuat udara di sekitarnya sangat menyegarkan.

Teluk Youtefa

Foto By @amazingjayapura

Teluk Youtefa bisa menjadi alternatif wisata selanjutnya untuk kamu yg ingin menikmati keindahan alam pesisir kota Jayapura.

Berada di kawasan Enggros, panorama gugusan pulau-pulau kecil yang terhubung langsung dengan jembatan merah Holtekamp serta birunya laut akan memanjakan mata kamu saat berlibur ke spot ini.

Pantai Pasir Enam

Foto By @wawing_pom_serewen

Tujuan wisata di Jayapura lainnya yang menarik untuk disambangi adalah Pantai Pasir Enam yg dikelilingi perbukitan hijau nan asri.

Pantai ini masih belum begitu ramai sehingga menjadikannya tempat paling pas untuk mengusir kepenatan sembari mendengar deburan ombak.

Nah, itulah sekilas gambaran tentang kota Jayapura yang punya logo dengan dominasi warna kuning tersebut. Masih banyak lagi loh hal menarik dari ibukota Papua ini. Jadi tunggu info terbaru dari JejaPiknik ya!

  1. Dinilai 5 dari 5

    Faqih Gazhali (pemilik terverifikasi)

    Dari pada pusing mikirin mantan, mending pusingin cara bawa pulang hadiah giveaway ini.

  2. Dinilai 5 dari 5

    Fajri Nadhir (pemilik terverifikasi)

    Komentar ini mungkin tidak lucu, tapi kalau saya yang menang, pasti semua tertawa.

  3. Dinilai 5 dari 5

    Ubaidullah Fadhlur Rahman (pemilik terverifikasi)

    Jika saya menang, saya janji akan… tetap update di media sosial. Prioritas kan?

Tambahkan ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top