Lokasi: Pantanakan Lolo, Kesu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan 91834
Map: KlikDisini
HTM: –
Buka/Tutup: 24 Jam
Telepon: 0895-3454-96564
Tidak hanya populer akan hasil kopinya, Toraja juga mempunyai beragam objek wisata menarik. Salah satu tujuan wisata yang selalu ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara adalah Ke te Kesu.
Akses Jalan Menuju ke Ke Te Kesu
Setibanya Anda di Makassar atau di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, lanjutkan perjalanan menggunakan bus untuk sampai ke Toraja karena tidak ada penerbangan untuk sampai kesana.
Terdapat bus dengan tujuan Rantepao yang berangkat beroperasi setiap hari dari Makassar. Jarak tempuh sekitar 8 jam sudah termasuk berhenti istirahat makan. Tiket bus harus Anda beli di kota. Bus ini berangkat dari terminal bus DAYA, jaraknya sekitar 20 menit dari kota menggunakan bemo.
Bus tujuan Rantepao biasanya berangkat di pagi hari pada pukul 7 pagi dan malam hari pada pukul 7 malam. Jumlah bus yang beroperasi ke Rantepao tergantung dengan jumlah penumpang yang naik. Setelah sampai di Toraja kemudian menuju ke Ke te Kesu membutuhkan waktu setengah jam dari Rantepao.
Jika Anda merasa kesulitan untuk melakukan perjalanan sendiri sampai Toraja, sebaiknya Anda menggunakan jas tour and travel yang berpengalaman sehingga Anda tidak perlu repot untuk mencari alat transportasi maupun tujuan mana saja yang hendak dikunjungi.
Sejarah
Letak Kete Kesu berada di Desa Bonoran jaraknya kurang lebih 4 km dari Rantepao, Tana Toraja, Sulsel. Di desa ini sering diadakan upacara-upacara adat sehingga tidak heran jika gelar ‘cagar budaya’ diberika oleh UNESCO kepada desa Ke’te Kesu.
Keunikan dari Ke’te Ke’su adalah suku disini yaitu suku Toraja masih memegang teguh kepercayaan serta adat istiadat termasuk gaya arsitektur tradisional rumah sehingga membuat minat wisatawan untuk melihat secara langsung khasanah kebudayaan mereka sangat tinggi. Suku toraja menjalankan gaya hidup nenek moyang mereka yaitu Austronesia.
Ketika Anda masuk ke perkampungan suku yang mendiami desa ini, Anda akan langsung merasakan keunikannya. Terdapat deretan tongkonan serta alang sura yang berhadap-hadapan.
Tongkonan merupakan rumah adat Toraja dan alang sura adalah lumbung padi. Tongkonan yang ada disini mempunyai keindahan detail ukiran serta terdapat deretan tanduk kerbau di depan tongkonan. Keberadaan tanduk memiliki simbol tentang status sosial pemilik rumah yang tinggi. Tongkonan dan alang sura merupakan warisan turun-temurun.
Usia tongkonan di Ke te kesu sangat tua bahkan ada yang mencapai 300 tahunan. Atap tongkonan terbuat dari bambu telah dipenuhi rumput liar. Akan tetapi, sang penghuni rumah enggan membersihkan rumput karena dapat digunakan sebagai pencegah kebocoran ketika hujan datang.Penduduk desa ini merupakan pemahat dan pengrajin yang handal.
Oleh karena itu, ketika Anda berjalan berkeliling banyak sekali ukiran serta patung pahat yang berjejeran mungkin karena penduduk disini telah terbiasa memahat sendiri patung untuk kebutuhan upacara pemakaman adat suku Toraja. Selain membuat patung, penduduk ke te kesu juga mahir mengukir rumah adat serta peti mati.
Bagian belakang tongkonan-tongkonan terdapat kompleks pemakaman dengan dinding terbuat dari kapur. Usia makam yang ada di kompleks ini ada yang sampai 700 tahun. Di sekitar pemakaman dan gua terdapat banyak sekali tulang belulang serta tengkorak berserakan.
Terdapat sebuah ruangan khusus rapat terkunci sebagai tempat menyimpan tau-tau karena jika dibiarkan terbuka akan ada pencuri yang mengambil tau-tau ini. Terdapat juga makam modern atau disebut patena. Makam-makam ini bentuknya rumah-rumahan. Peti mati suku toraja atau disebut erong ini dipahat dengan bentuk kerbau, babi dan perahu.
Toraja memang kaya akan warisan budaya dan adat istiadat salah satunya ke te kesu. Meskipun ada beberapa versi yang menyebutkan asal mula suku toraja adalah dari teluk tongkin china yang menikah dengan pribumi dan banyak versi lainnya.
Namun gelar cagar budaya memang sangat tepat disematkan ke tempat ini. Jika Anda datang kesini pasti akan berdecak kagum dengan pengalaman yang Anda dapat di Ke te Kesu dari budaya suku toraja, cara hidup, bentuk rumah hingga pemakaman mereka.
Penginapan
Jika Anda berencana di Toraja untuk beberapa hari, berikut ini rekomendasi penginapan atau hotel terdekat dengan Kete Kesu seperti Toraja Heritage Hotel berjarak hanya 2.2 kilometer dari lokasi berada di Jalan Ke’te’ Kesu’, Rantepao. Fasilitas yang ada disini termasuk parkir gratis dan sarapan.
Kemudian ada Pias Poppies Hotel berada di Jalan Pongtiku 4, Rantepao yang berjarak 2.8 kilometer dari lokasi. Fasilitas yang akan Anda dapatkan termasuk gratis parkir dan juga terdapat restoran disini. Penginapan selanjutnya adalah Hotel Pison jaraknya 2.8 kilometer dari Kete Kesu tepatnya di Jalan Pongtiku no. 8, Rantepao.
Uzair Ihsan Rafi (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan DJ, tapi saya siap putar lagu kemenangan sepanjang malam jika menang giveaway ini.
Layzal Alvan (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pengacara, tapi saya siap membela hak saya untuk memenangkan giveaway ini di pengadilan.
Luthfi Rasheed (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan superhero, tapi saya punya kekuatan khusus: kekuatan menarik hadiah giveaway ke arah saya.