Nanggroe Aceh Darussalam merupakan sebuah provinsi di ujung utara Pulau Sumatera yang menyimpan keragaman kuliner. Beribukota di Banda Aceh, banyak makanan tradisional yang tersebar di bagian barat, utara, timur, hingga ke selatan provinsi ini.
Tidak hanya makanan berat, di Aceh kalian juga bisa menemukan berbagai jajanan dan kue khas Aceh. Beberapa kue kering seperti biji mangga, pret, bada reuteuk, dan marke juga tidak kalah enaknya dengan kudapan kekinian. Nah, apa lagi yah selain dua kue kering itu?
Berikut ini merupakan aneka jajanan dan kue khas Aceh yang bisa kalian coba ketika berkunjung ke ujung pulau Sumatera lengkap beserta gambarnya. Apa saja, tuh?
1. Adee Meureudu❤️
Kue adee adalah jajanan tradisional yang berasal dari Meureudeu, Pidie Jaya, Aceh. Dulunya, jajanan tradisional ini hanya bisa ditemukan di acara-acara penting saja dan hanya di daerah Pidie Jaya. Namun, kini sudah mudah ditemukan di mana-mana.
Ada dua varian kue ini, yaitu berbahan dasar tepung terigu dan singkong. Cara membuatnya pun cukup mudah juga tidak merepotkan.
Di Aceh sudah banyak produsen kue adee, namun salah satunya yang terkenal adalah Kak Nah yang tokonya terletak di Jl. Soekarno-Hatta, Lambaro, Aceh Besar. Harga per buahnya mencapai Rp. 20.000 untuk yang kecil dan Rp. 30.000 untuk yang besar.
2. Keukarah❤️
Kue kering yang biasa disebut kue karah ini memang memiliki bentuk yang sekilas mirip sarang burung. Jika kalian lihat dengan teliti, tampilannya seperti terbuat dari gumpalan rambut kering.
Dengan aroma khas karamel, kue ini bercita rasa manis serta renyah di mulut. Keukarah bisa dengan mudah ditemukan di kios oleh-oleh khas Aceh di Kota Banda Aceh dan tempat wisata. Harga per bungkusnya bisa mencapai Rp. 20.000 hingga Rp. 30.000.
3. Halua❤️
Kue halua juga merupakan kue lain yang cukup populer di Aceh. Halua terbuat dari beras ketan, gula pasir, dan gula aren. Kudapan basah ini berwarna coklat, teksturnya juga tebal.
Salah satu kue halua yang terkenal di Aceh adalah Halua Bluek yang dapat ditemukan di Kemukiman Bluek, Kabupaten Pidie Jaya. Kue ini dijual per kilogram dengan harga Rp. 60.000 per kilogramnya.
4. Bunga Kayu❤️
Bungong Kayee alias Bunga Kayu merupakan kue kering yang berbentuk seperti bunga dengan warna dasar putih pucat. Bagian kelopak diberikan corak merah dan hijau sebagai hiasan. Teksturnya keras, namun rasanya manis.
Jajanan ini cukup banyak ditemukan di wilayah pantai barat Aceh. Sayangnya, kini tidak banyak yang membuat kue tersebut. Jika ingin mencobanya, kalian bisa beli secara online dengan kisaran harga Rp. 20.000 hingga Rp. 30.000 per bungkus.
5. Meuseukat❤️
Nah, kalo kue tradisional khas Aceh yang satu ini merupakan sejenis dodol dengan ukiran yang indah. Memiliki tekstur yang sangat lembut, kue tersebut terbuat dari nanas yang memberikan rasa manis. Oleh karena itu, meuseukat disebut juga dodol nanas.
Kue yang satu ini juga merupakan salah satu kue untuk hantaran pernikahan. Meuseukat dapat ditemukan di berbagai pusat oleh-oleh di Banda Aceh dengan harga yang cukup murah, yakni Rp. 20.000 hingga Rp. 40.000 per bungkusnya, tergantung ukuran.
6. Kue Seupeut❤️
Untuk kue kering yg satu ini bisa juga disebut sebagai kue semprong atau kue sepit atau waffle-nya Aceh. Adonannya terbuat dari tepung gandum, gula pasir, mentega, telur, santan, dan vanili agar lebih harum.
Kue ini merupakan salah satu kue yg biasa dijadikan bingkisan saat lebaran. Kalian bisa menemukan dengan mudah di toko-toko swalayan yg ada di Aceh atau secara online. Harganya pun bervariasi, dengan kisaran Rp. 20.000 hingga Rp. 40.000.
7. Kue Timpan❤️
Timpan atau timphan merupakan jajanan pasar yang cukup terkenal dan banyak disajikan pada perayaan besar seperti Idul Fitri. Kue ini terbuat dari bahan dasar ketan, pisang raja, atau labu dengan varian isi parutan kelapa atau srikaya.
Kue timpan bisa kalian temukan di beberapa toko-toko kue tradisional atau warung di Banda Aceh. Salah satunya adalah di warung kopi Solong Ule Kareng, Banda Aceh. Harganya pun bervariasi, namun dimulai dari Rp. 2.000 per buahnya.
8. Kue Boh Usen❤️
Kalo kue tradisional yg satu ini mungkin namanya terdengar kurang familiar di kalangan wisatawan. Namun, ternyata kue boh usen mengenyangkan lho karena mengandung banyak karbohidrat.
Jika ingin mencoba kue boh usen, kalian bisa coba untuk membuat sendiri karena resepnya mudah ditemukan dan diikuti. Namun, banyak juga toko online yg jual dengan kisaran harga Rp. 20.000 per bungkusnya.
9. Boh Rom-Rom❤️
Boh rom-rom adalah kue khas Aceh yg lumer di mulut. Kudapan ini terbuat dari tepung ketan, kelapa parut yg sudah dikukus, pasta pandan, dan juga daun pandan. Isinya adalah gula merah.
Kue boh rom-rom sangat cocok untuk dijadikan camilan atau takjil untuk berbuka puasa. Biasanya, saat bulan puasa, kudapanmacam ini bisa ditemukan dengan mudah di pedagang kaki lima dengan harga di bawah Rp. 10.000 per bungkusnya.
10. Serabi Kuah❤️
Apam meulaboh alias serabi kuah adalah makanan tradisional Aceh yg tidak kalah enaknya. Berbeda dengan kue apam pada umumnya, kudapan satu ini memiliki tekstur yang lebih tebal dan lebih lembut.
Serabi kuah cukup sering ditemukan di depan masjid-masjid di Aceh dan juga beberapa kios di pasar tradisional. Harganya pun cukup murah, rata-rata per porsinya hanya Rp. 10.000.
11. Dugok❤️
Kue yang terbuat dari daun pisang, pisang, sagu, kelapa parut, gula dan daun pandan ini merupakan teman yg tepat untuk minum kopi. Kudapan tersebut tidak dijual di toko oleh-oleh, hanya mungkin di warung dengan harga sekitar Rp. 10.000 per bungkusnya.
12. Rasidah❤️
Kudapan yang memiliki nama seperti nama orang ini adalah kue yg berasal dari daerah Tamiang, Aceh. Bahannya terbuat dari tepung terigu, gula, bawang, minyak goreng, air, mentega dan disajikan dengan bawang goreng.
Sayang sekali, cukup jarang yang jual kue ini. Namun, kalian bisa beli secara online dengan harga yg cukup murah, yakni Rp. 35.000 hingga Rp. 40.000 per bungkusnya.
13. Lompong Sagu❤️
Makanan khas Aceh Singkil yg satu ini adalah salah satu kuliner yg paling legendaris dari Aceh. Terbuat dari sagu, pisang, parutan kelapa, gula, dan garam, makanan tersebut dibungkus daun pisang lalu dimasak dengan cara dibakar selama lima menit.
Kini, kalian juga bisa menemukan beberapa varian lain dari jajanan ini, dengan topping coklat, keju, maupun kacang di atasnya. Kue tersebut banyak ditemukan di pedagang kaki lima, dengan harga yg cukup murah, per porsinya Rp. 10.000.
14. Kue Bhoi❤️
Nah, kalo kue yang satu ini bukan kue lapis, tapi bolu khas Aceh. Makanan tersebut bisa ditemukan di seluruh wilayah Aceh dan biasanya disebut juga kue ikan karena bentuknya dicetak menyerupai ikan. Harga bervariasi, dari Rp. 8.000 per bungkusnya!
Itulah beberapa jenis jajanan dan kue khas Aceh yg bisa kalian coba saat kulineran di Aceh beserta foto mereka. Beberapa kue kering bahkan bisa dibawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh lho! Manakah yg paling kalian suka?
Poppy –
Dimana bisa memesan meuseukat (item no 5) dengan bentuk Pintu Aceh diatas?
Hammam Nur Musthafa (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan DJ, tapi saya siap putar lagu kemenangan sepanjang malam jika menang giveaway ini.
Taufiq Nadhir Zaki (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan ahli geografi, tapi saya yakin hadiah giveaway ini akan menemukan jalannya ke alamat saya.
Faqih Asyraf Hafuza (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan superhero, tapi saya punya kekuatan khusus: kekuatan menarik hadiah giveaway ke arah saya.